Kalurahan Sumberwungu

Perkembangan teknologi saat ini memiliki dampak yang sangat  besar bagi dinamika kehidupan masyarakat. Selain dampak positif, terdapat juga dampak negatif yang kadang dapat menimbulkan keresahan atau hal tidak baik lainnya. Kebebasan bermedia sosial sering menjadi pemicu permasalahan berbau SARA. Untuk mencegah adanya permasalahan SARA khususnya sektor agama, Pemerintah Kalurahan Sumberwungu melaksanakan kegiatan pembinaan sosial keagamaan pada Selasa (23/11) di Balai Kalurahan Sumberwungu. 

Pembinaan ini diikuti oleh tokoh-tokoh agama di Kalurahan Sumberwungu dan menghadirkan tiga narasumber yaitu Panewu Tepus, Kapolsek Tepus dan Binmas KUA Tepus. Para narasumber menyampaikan materi terkait adaptasi kebiasaan baru dan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama.

Lurah Sumberwungu mengungkapkan bahwa kegiatan ini telah dianggarkan dalam APBKal tahun 2021 dan bersumber dari dana desa. Tema pembinaan yang diusung sengaja disesuaikan dengan kondisi saat ini dimana perlu menyampaikan terkait adaptasi kebiasaan baru khususnya ditempat ibadah. Selain itu, meskipun di Sumberwungu tidak pernah terjadi permasalahan atau konflik agama, tetapi  kerukunan antar umat beragama yang sudah ada perlu dipupuk dengan kegiatan semacam ini.