Kalurahan Sumberwungu

Pelatihan dan pengembangan pupuk organik untuk putaran kedua dilaksanakan di Padukuhan Gude I dan Gude II pada Selasa (6/6). Bertempat di Balai Padukuhan Gude, sejumlah 50 petani dari kedua padukuhan hadir untuk mengikuti pelatihan. Selain mendapatkan penjelasan teori pembuatan pupuk organik, para peserta diajak langsung melakukan praktek pembuatannya.

Selain dijelaskan terkait pembuatan pupuk organik, narasumber juga mengajak kepada peserta untuk tidak bergantung sepenuhnya pada pupuk kimia. Adanya potensi lokal berupa kotoran hewan ternak yang dipelihara petani dan sampah tumbuhan disekitar dapat dijadikan bahan pupuk organik yang ramah lingkungan dan dapat memiliki kualitas lebih dari pupuk kimia. Penggunaan kotoran hewan ternak biasanya dijadikan pupuk tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga kualitas dan kemampuannya sebagai pupuk tidak optimal. Dengan diolah terlebih dahulu maka kotoran hewan ternak dapat langsung digunakan dan kualitasnya lebih meningkat.