Kalurahan Sumberwungu

Dalam rangka menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan mandiri, pemerintah bersama berbagai lembaga telah meluncurkan Program Desa Inklusi yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat kalurahan. Salah satu upaya utama dari program ini adalah pelatihan pemberdayaan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat lokal, terutama kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, perempuan, dan kelompok masyarakat marginal lainnya.

Program Desa Inklusi merupakan inisiatif penting yang bertujuan untuk mewujudkan kalurahan yang ramah bagi semua lapisan masyarakat. Desa inklusif tidak hanya memperhatikan aspek fisik, seperti aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, tetapi juga berusaha menciptakan kesetaraan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Pelatihan pemberdayaan ekonomi diadakan di Kalurahan Sumberwungu pada Sabtu (28/9) bertempat di Balai Kalurahan Sumberwungu. Sebanyak 55 orang peserta yang terdiri pengurus sekolah lapang desa inklusi dan kelompok rentan hadir mengikuti kegiatan ini. Pelatihan tersebut tidak hanya memberikan ilmu dan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat kalurahan untuk berwirausaha dan meningkatkan penghasilan secara mandiri. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi hanya bergantung pada bantuan luar, tetapi juga dapat memanfaatkan potensi lokal untuk membangun kalurahan yang mandiri.

Meski program ini menjanjikan dampak yang positif, pelaksanaan pelatihan pemberdayaan ekonomi di Kalurahan Sumberwungu juga menghadapi tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah aksesibilitas infrastruktur dan teknologi  yang masih terbatas. Selain itu, tantangan lain adalah minimnya literasi digital dan keuangan di kalangan masyarakat kalurahan yang perlu diatasi dengan pelatihan yang lebih intensif dan berkelanjutan.

Namun, dengan komitmen semua pihak, program ini diharapkan dapat mengubah wajah ekonomi kalurahan dan menciptakan desa inklusif yang benar-benar mampu memberdayakan semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Kemandirian ekonomi kalurahan akan menjadi landasan kuat bagi pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada keadilan sosial.

Dengan begitu, pelatihan pemberdayaan ekonomi dalam Program Desa Inklusi tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai fondasi bagi masa depan yang lebih cerah bagi seluruh masyarakat kalurahan.