Kalurahan Sumberwungu

Sebanyak 15 Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan di Kalurahan Sumberwungu baru-baru ini mengikuti pelatihan penyemaian dan penanaman tanaman kebun gizi yang digelar oleh Pemerintah Kalurahan Sumberwungu. Pelatihan dilaksanakan selama 15 hari di masing-masing padukuhan dengan menghadirkan narasumber dari PPL BPP Tepus dan Praktisi Pertanian. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan anggota KWT dalam memanfaatkan lahan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga sekaligus mendukung program pencegahan stunting melalui kebun gizi.

Materi pelatihan meliputi teknik penyemaian bibit, pemilihan media tanam yang baik, serta cara penanaman yang efektif agar tanaman dapat tumbuh subur meskipun di lahan terbatas. Dalam sesi praktik, para peserta juga dilatih langsung oleh para ahli pertanian mengenai cara merawat tanaman setelah penanaman, seperti pemupukan yang tepat dan pengendalian hama secara ramah lingkungan.

Selain aspek kemandirian pangan, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konservasi sumber daya alam dan praktik pertanian ramah lingkungan. Para narasumber menekankan pada penggunaan pupuk organik dan teknik pengelolaan hama terpadu (PHT) yang dapat mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.

Dengan adanya pelatihan penyemaian dan penanaman ini, diharapkan para anggota KWT dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan dan kebun. Ini juga menjadi langkah konkret menuju masyarakat yang lebih mandiri, sehat, dan berkelanjutan, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang kokoh di tingkat kalurahan.

Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan yang tepat dapat mengubah pola pikir dan kebiasaan, sekaligus memberikan solusi terhadap tantangan ketahanan pangan yang semakin mendesak di tengah perubahan iklim dan urbanisasi yang terus berkembang.