Kalurahan Sumberwungu

Dalam rangka meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap pentingnya kesehatan reproduksi, Pemerintah Kalurahan Sumberwungu melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di 19 padukuhan secara bergilir dengan 13 pertemuan yang dimulai pada Selasa (1/7). Kegiatan ini menyasar para remaja usia 12 hingga 18 tahun dan dilakukan langsung di masing-masing padukuhan agar lebih mudah diakses oleh peserta. Penyuluhan difasilitasi oleh Pemerintah Kalurahan dengan menghadirkan narasumber dari Puskesmas Tepus dan PLKB Tepus.

Dalam kegiatan tersebut, remaja akan diberikan materi seputar pubertas, kesehatan organ reproduksi, pencegahan penyakit menular seksual, serta pentingnya menjaga perilaku sehat dan bertanggung jawab. Penyuluhan juga menyinggung isu-isu krusial seperti pernikahan dini, pergaulan bebas, dan kekerasan berbasis gender.

Plt. Kamituwa Sumberwungu menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kalurahan terhadap masa depan generasi muda di wilayahnya. Dengan anggaran dari APBKal dan bersumber dana dari BKK Reformasi Kalurahan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk program reformasi pemberdayaan masyarakat kalurahan khususnya upaya pencegahan stunting secara tidak langsung. Remaja adalah aset penting bagi kemajuan kalurahan. Mereka harus dibekali dengan pemahaman yang benar agar tidak terjebak pada risiko-risiko yang bisa menghambat masa depan mereka.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat dan orang tua, yang berharap program serupa bisa digelar secara rutin sebagai bagian dari pembinaan remaja di tingkat kalurahan.  Pemerintah Kalurahan berharap para remaja tidak hanya menerima informasi, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi agen edukasi bagi teman sebaya di lingkungannya masing-masing.