PENYULUHAN TENTANG SAMPAH DAN SANITASI RUMAH TANGGA

Tsa 24 Oktober 2024 15:37:13 WIB

Untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat, Pemerintah Kalurahan Sumberwungu mengadakan penyuluhan tentang sanitasi dan pengelolaan sampah yang dilaksanakan di seluruh padukuhan. Penyuluhan yang dilaksanakan selama 13 hari ini menghadirkan narasumber dari Sanitarian Puskesmas Tepus I, Aktivis Bank Sampah dan Panewu Tepus. 

Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya sanitasi yang baik dan cara yang tepat untuk mengelola sampah rumah tangga. Disampaikan oleh Lurah Sumberwungu, masalah sanitasi dan sampah di kalurahan ini masih menjadi tantangan besar. "Meskipun sudah padukuhan yang memiliki sistem pengelolaan sampah melalui bank sampah, namun masih ada banyak warga yang belum sepenuhnya memahaminya. Kami ingin agar seluruh warga sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan".

Dalam materi yang disampaikan oleh Sanitarian Puskesmas Tepus I, ditekankan pentingnya menjaga kebersihan sanitasi, terutama di lingkungan rumah tangga. Sanitasi yang buruk, seperti saluran air yang tersumbat atau tempat pembuangan sampah yang tidak tertata dengan baik, dapat menjadi sarang penyakit. "Kuman dan bakteri dapat berkembang biak dengan cepat di tempat-tempat yang tidak terkelola dengan baik, sehingga meningkatkan risiko penyakit seperti diare, demam berdarah, dan penyakit kulit,".

Para peserta diberikan tips tentang cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, mulai dari pembuatan dan pemeliharaan jamban sehat, hingga pengelolaan air limbah rumah tangga. Selain itu, pentingnya memiliki tempat sampah yang tertutup dan mudah dijangkau di setiap rumah juga menjadi perhatian dalam penyuluhan tersebut.

Selain masalah sanitasi, pengelolaan sampah rumah tangga juga menjadi fokus utama dalam penyuluhan ini. Penyuluhan pengelolaan sampah rumah tangga mengajarkan masyarakat tentang prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Salah satu cara yang diajarkan adalah memilah sampah sejak dari sumbernya, yakni rumah tangga. Sampah organik dapat dimanfaatkan untuk komposting, sedangkan sampah non-organik seperti plastik, kaca, dan logam dapat didaur ulang menjadi barang yang berguna kembali.

 

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar