BERSIH TELAGA BAMBAN

Tsa 10 Maret 2025 11:37:39 WIB

Adat Bersih Telaga Bamban, sebuah tradisi yang telah dilestarikan oleh masyarakat sekitar telaga di wilayah Bantalwatu I dan Bantalwatu II, kembali digelar dengan penuh khidmat. Acara ini tidak hanya sekadar ritual adat, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan sumber daya air yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitar. Acara tersebut dilaksanakan pada Senin Legi (10/3) bertempat di komplek Telaga Bamban dan dihadiri oleh Panewu Tepus, Lurah Sumberwungu, Bhabinkamtibmas Sumberwungu, Pamong Kalurahan dan masyarakat padukuhan sekitar Telaga Bamban.

Bersih Telaga Bamban merupakan sebuah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat sekitar telaga untuk membersihkan dan merawat telaga yang dianggap memiliki nilai spiritual dan ekologis. Telaga Bamban yang menjadi sumber mata air bagi masyarakat sekitar, dianggap sebagai tempat yang sakral. Oleh karena itu, dalam tradisi ini, masyarakat melakukan berbagai ritual sebagai bentuk rasa syukur dan harapan agar telaga tetap memberikan manfaat bagi mereka.

Acara Bersih Telaga Bamban ini  diselenggarakan pada waktu tertentu dalam setahun. Ritual ini melibatkan berbagai elemen tradisional, mulai dari doa bersama,  pembersihan sekitar telaga, dan pagelaran kesenian tradisional. Rangkaian acara Bersih Telaga dimulai dengan gerakan kebersihan secara gotong royong. Selanjutnya dilaksanakan prosesi do'a yang dipimpin oleh juru kunci selaku tetua adat. Kemudian dilanjutkan kenduri yang dipimpin oleh kaum dari pemuka agama setempat. Mereka memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar telaga tetap memberikan air yang jernih dan melimpah serta agar masyarakat bisa terus menjaga dan merawat alam sekitar. Rangkaian acara bersih telaga diakhiri dengan pagelaran seni tradisional berupa Tayub.

Adat Bersih Telaga Bamban bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi lebih dari itu, ia adalah wujud nyata dari penghormatan terhadap alam dan upaya menjaga kelestarian sumber daya air yang menjadi kehidupan bagi banyak orang. Melalui tradisi ini, masyarakat di sekitar telaga belajar untuk lebih menghargai dan merawat alam demi keberlanjutan hidup mereka dan generasi yang akan datang. Semoga adat ini terus berkembang dan dapat diwariskan kepada anak cucu, menjadi contoh nyata bagaimana hubungan harmonis antara manusia dan alam dapat terjalin dengan baik.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Media Sosial

YoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Layanan Pengaduan

LAYANAN PENGADUAN Ini adalah formulir pengaduan, silahkan sampaikan kritik maupun saran anda terkait Kalurahan Sumberwungu!