TIGA PADUKUHAN GELAR RASULAN

Tsa 17 Mei 2025 09:33:14 WIB

Tiga padukuhan di Kalurahan Sumberwungu, yaitu Padukuhan Wunut, Padukuhan Karangtengah I, dan Padukuhan Karangtengah II, pada hari Kamis Pahing (15/5) menggelar acara Rasulan, sebuah adat yang telah berlangsung turun-temurun sebagai ungkapan syukur dan doa bersama untuk keselamatan dan keberkahan sepanjang tahun. Acara yang dilaksanakan di masing-masing Padukuhan ini berlangsung meriah ditandai dengan kenduri bersama di Balai Padukuhan dan pagelaran hiburan rasulan berupa pertunjukan seni dan pertandingan olahraga.

Rasulan merupakan acara adat yang biasa dilakukan masyarakat Sumberwungu untuk merayakan hasil pertanian, terutama panen, serta sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan. Acara ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarwarga dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam kehidupan sosial.

Acara rasulan ini juga menjadi ajang bagi warga untuk bertemu dan bersilaturahmi, baik antarpadukuhan maupun antarindividu yang sebelumnya jarang berinteraksi. Hal ini diakui oleh Efika USwatun Chasanah, seorang warga dari Padukuhan KArangtengah I, yang merasa acara Rasulan semakin mempererat hubungan antarwarga. “Saya merasa lebih dekat dengan tetangga dan warga dari padukuhan lain. Acara seperti ini sangat penting untuk menjaga hubungan baik di antara kita,” kata Efika.

Selain sebagai sarana untuk bersyukur, Rasulan juga bertujuan untuk melestarikan budaya lokal yang semakin jarang dilaksanakan di daerah lain. Sutino, selaku Ulu-Ulu Sumberwungu, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kalurahan Sumberwungu berkomitmen untuk terus mendukung acara-acara tradisional seperti Rasulan agar tetap menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat. “Melalui acara ini, kami juga ingin mengedukasi generasi muda tentang pentingnya melestarikan budaya adat. Kami berharap generasi muda di Kalurahan Sumberwungu bisa lebih mengenal dan mencintai tradisi lokal ini,” jelas Sutino.

Acara Rasulan di tiga padukuhan ini diharapkan dapat menjadi ajang yang terus berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat. Selain memberikan keberkahan, acara ini juga diharapkan dapat memperkuat ikatan sosial antarwarga, serta menumbuhkan rasa saling menghormati dan gotong-royong yang merupakan nilai luhur dalam kehidupan masyarakat desa.

“Semoga ke depan, acara Rasulan ini bisa terus dilaksanakan dan semakin banyak warga yang berpartisipasi. Ini adalah cara kita untuk menjaga dan merayakan kebudayaan kita bersama,” pungkas Sutino

Dengan semangat yang tinggi, masyarakat Kalurahan Sumberwungu berharap Rasulan dapat menjadi tradisi yang terus hidup dan bermanfaat bagi generasi-generasi mendatang.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Media Sosial

YoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Layanan Pengaduan

LAYANAN PENGADUAN Ini adalah formulir pengaduan, silahkan sampaikan kritik maupun saran anda terkait Kalurahan Sumberwungu!