JAMASAN TOSAN AJI

EUCha 04 Agustus 2025 19:41:50 WIB

Kundha Kabudayan Kabupaten Gunungkidul menggelar prosesi Jamasan Tosan Aji di Kalurahan Sumberwungu pada Senin (4/8), sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya leluhur. Acara diadakan di  Balai Kalurahan dan berhasil menyedot antusiasme masyarakat Kalurahan Sumberwungu khususnya yang memiliki tosan aji seperti keris, tombak dan laian sebagainya.

Prosesi jamasan ini dipandu oleh sesepuh dan tokoh budaya yaitu KMT Dwijo Hasmara, yang menjelaskan bahwa ritual mencuci dan membersihkan benda pusaka seperti keris dan tombak bukan sekadar perawatan fisik, melainkan juga tindakan spiritual dan filosofis. Tradisi ini sangat erat dengan nilai tosan aji Jawa, yang sarat simbolisme dan kesadaran akan akar budaya.

Acara dibuka oleh Carik Sumberwungu mewakili Lurah yang menjelaskan bahwa tujuan utama acara adalah memperkuat kesadaran terhadap kebudayaan lokal. “Melalui jamasan ini, kita tidak hanya membersihkan benda pusaka, tetapi juga memperkuat jati diri sebagai komunitas yang menghargai nilai warisan,” ungkapnya.

Jamasan diawali dengan ritual do'a, lalu dilanjutkan pencucian menggunakan air jeruk nipis, warangan, dan air kembang, diikuti pengeringan dan penepesan dengan kain mori putih. Setiap tahap dilakukan penuh khidmat oleh tim penjamas. Suasana semakin sakral ketika sesepuh membacakan mantra Jawa yang menegaskan makna spiritualitas di balik setiap benda pusaka. Selain sebagai pembersihan secara fisik, ritual ini dianggap sebagai simbol penyucian jiwa dan refleksi diri, mengingat kembali perjalanan hidup dan menjaga keseimbangan batin.

Dalam prosesi ini, sekitar puluhan tosan aji milik warga Sumberwungu yang terdiri dari keris, tombak kuno, kudi dan lain-lain turut diperlakukan secara adat. Beberapa di antaranya merupakan peninggalan keluarga turun-temurun yang memiliki cerita sejarah dilingkungan keluarga pewaris. 

Dengan semangat melembagakan kebudayaan, acara jamasan diharapkan dapat menjaga kelestarian tosan aji sekaligus memperkuat identitas budaya Jawa di Kalurahan Sumberwungu, sebagai cermin nilai spiritualitas dan koneksi dengan leluhur.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Media Sosial

FacebookYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

Layanan Pengaduan

LAYANAN PENGADUAN Ini adalah formulir pengaduan, silahkan sampaikan kritik maupun saran anda terkait Kalurahan Sumberwungu!